Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng..Ada
yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu
hal-hal kecil tentang kita. . Tetapi salah satu sahabat saya bilang,
sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka,
Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya(walau sebenarnya saya sulit menerima kehadiran seseorang). Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya.
Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya(walau sebenarnya saya sulit menerima kehadiran seseorang). Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya.
Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut
saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek
orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut.
Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia
sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan
lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena
merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang
yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya
sebagai sahabat.
Ternyata benar kata orang-orang mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yg mementingkan diri sendiri..Tapi kala ego itu muncul(Hmmmmm)...kadang kita dengan mudahnya bisa melupakan arti sejati dari persaabatan..Sering pula kita harus menelan pil pahit demi kebahagiaan seorang sahabat..(nih namanya bahagia diatas penderitaan orang lain..gk mau akhhh)..
so...
Siapa yang kau anggap sahabat?
Apakah seseorang yang tiada pernah menyakitimu?
Ataukah yang tidak akan pernah meninggalkanmu?
Betulkah seseorang yang kamu memutuskan untuk mempercayainya?
Atau seseorang yang tidak pernah mengatakan kebaikannya padamu?Atauu.............
dan.............
Ternyata benar kata orang-orang mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yg mementingkan diri sendiri..Tapi kala ego itu muncul(Hmmmmm)...kadang kita dengan mudahnya bisa melupakan arti sejati dari persaabatan..Sering pula kita harus menelan pil pahit demi kebahagiaan seorang sahabat..(nih namanya bahagia diatas penderitaan orang lain..gk mau akhhh)..
so...
Siapa yang kau anggap sahabat?
Apakah seseorang yang tiada pernah menyakitimu?
Ataukah yang tidak akan pernah meninggalkanmu?
Betulkah seseorang yang kamu memutuskan untuk mempercayainya?
Atau seseorang yang tidak pernah mengatakan kebaikannya padamu?Atauu.............
dan.............